CUCU |
Mbah, kapan kita bicara tentang qolbu?
|
MBAH |
Sebetulnya semua yang sudah Mbah jelaskan berhubungan dengan qolbu. Pikiran ini sangat mempengaruhi suasana hati. Dan pikiran ini juga dipengaruhi oleh apa yang kau lihat dan dengar.
|
CUCU |
Jadi kita juga mesti menjaga pandangan dan pendengaran kita ya, Mbah?
|
MBAH |
Sebagaimana kau memilih memasukkan makanan sehat ke dalam perutmu, kau sebaiknya juga memasukkan informasi yang sehat ke dalam pandangan dan pendengaranmu. Misalnya berita-berita di tv, apakah itu harus kau lihat semua: seorang ibu membunuh anak kandungnya sendiri, setelah merampok pencuri itu memperkosa anak pemilik rumah, semua penghuni rumah terpaksa menginap di masjid karena seluruh isi rumahnya terbakar habis sehingga mereka hanya memiliki pakaian yang menempel di badan, anggota DPR dari partai A terlibat adu mulut dengan anggota dari partai B yang kemudian dilanjutkan dengan adu jotos, dll. dst. Kira-kira berita ini perlu ditonton tidak?
|
CUCU |
Nggak tahu saya. Boleh ditonton tidak, Mbah? Seperti berita keributan di rumah tangga para selebritis.
|
MBAH |
Untuk orang-orang yang berhati lembut berita itu jelas membuat hati mereka tidak nyaman. Buat yang lain, mungkin ini berita yang ditunggu. Seru dan mengasyikkan.
|
CUCU |
Jadi bagaimana harusnya sikap kita?
|
MBAH |
Kalau Mbah sih senang berita-berita yang menambah ilmu, memberi inspirasi, membuat tertawa, membangkitkan semangat. Berita-berita yang menguras emosi: membuat sedih, marah, kecewa, menunjukkan kekerasan ya Mbah tinggalkan. Lagian ngapain kita berlama-lama di depan tv, kan masih ada banyak kerjaan lain yang bermanfaat dan menyehatkan: baca buku, olah raga, naik gunung, nemuin tamu, silaturahim... Duduk terlalu lama di depan tv, atau main play station membuat kita jauh dari kehidupan sosial, untuk anak-anak lebih bahaya lagi, karena membuat mereka hidup di dunia khayal, akibatnya mereka sulit bergaul dengan teman-temannya.
|
CUCU |
Duduk terlalu lama di depan tv tidak produktif ya Mbah?
|
MBAH |
Kalau mau senang dan sehat kita jangan duduk, tapi gerak. Kerjakan aja apa saja yang kau senangi, yang bagus adalah kalau itu juga bisa menyenangkan orang banyak. Doa untuk pribadi, kebahagiaan pribadi, keperluan pribadi itu tidak dianjurkan. Jadi kebahagiaan kita juga harus bisa dirasakan oleh orang lain, kesuksesan kita juga harus diikuti dengan kesuksesan teman, bawahan, dan orang-orang lain. Tapi ini semua harus dilakukan dengan ikhlas … las … las. Orang yang tidak ikhlas sering kali mengalami kekecewaan dalam hidupnya.
|
CUCU |
Orang mungkin bilang: hallaaah untuk kepentingan diri sendiri aja sudah repot, pake ngurusin kepentingan orang lain.
|
MBAH |
Nah ini yang kurang disadari kebanyakan orang. Kebahagian yang kau sebarkan, kesuksesan yang kau share dengan orang lain akan mengundang datangnya kebahagiaan dan kesuksesan yang lebih besar. Rugi tidak, orang yang tidak mau berbagi? Dan itu adalah wujud dari syukur kita atas karunia Allah.
|
CUCU |
Setuju Mbah … cocok Mbah …
|
MBAH |
Kembali ke masalah pendengaran, apa-apa yang kau dengar itu bisa dari luar, juga bisa dari dalam?
|
CUCU |
Dari dalam maksudnya…?
|
MBAH |
Dari dirimu sendiri. Dalam diri kita itu bisa terjadi percakapan yang ramai sekali. Ada suara macam-macam. Suara A: Jangan kau kerjakan itu. B: Kerjakan aja tidak apa-apa koq. C: Kerjakan tapi jangan sekarang. D: Kerjakan aja ramai-ramai. Suara E, F, dll. Akhir orang itu menutup kuping dan kepalanya. MUMET!
|
CUCU |
Bingung ya Mbah? Gimana cara mengatasinya Mbah?
|
MBAH |
Banyak orang hidup susah karena dirinya sendiri. Banyak orang dibikin susah oleh was-was. Wudhu diulang-ulang, niat diulang-ulang, sarung tiap jam ganti yang bersih, ngaji diulang-ulang, mau berbuat sesuatu dibatalkan, mau ngomong tidak jadi. Bisikan-bisikan itu ada banyak yang tidak perlu didengarkan. Kalau kita dengarkan semua, mereka jadi semakin merajalela. Akhirnya semua kegiatan dalam kehidupan kita jadi terasa berat, terutama urusan ibadah. Coba siapa yang paling diuntungkan? Siapa yang paling bahagia? Siapa yang paling tidak senang?
|
CUCU |
Setan Mbah ya…? Yang tidak senang Allah, karena syariat yang gampang jadi terasa berat.
|
MBAH |
Orang yang terkena was-was ini harus bertemu dengan orang yang ngerti tentang ini. Duh mulut saya sudah mulai kecuuut. :-))
|
CUCU |
Bukanya masih lama Mbah?
|
MBAH |
Lho siapa yang bilang pengin minum kopi? He he he pingin juga sih dikit :-) OK, sekarang saya mau tanya, kalau kamarmu kau biarkan kotor dan bau, kira-kira apa dan siapa yang bakal datang?
|
CUCU |
Ya nyamuk, laler, kecoa, tikus, kuntilanak, tuyul, gendruwo…
|
MBAH |
Jawabnya lancar banget, keliatannya kau akrab banget sama mereka ya… :-) Kalau kamar itu kau bersihkan dan udaranya segar pasti yang kau ajak masuk ke situ adalah teman-teman akrabmu. Begitu juga pikiran dan qolbumu, kalau kotor maka yang datang adalah niat-niat dan pikiran-pikiran yang jelek, bisikan-bisikan yang buruk, dan akan melahirkan prasangka yang negatif, perbuatan dan ucapan yang buruk, kau tidak akan pernah mendapat sesuatu yang baik dari Allah.
|
CUCU |
Subhanallah…
|
MBAH |
Tapi kalau kau bersihkan badan, pakaian, pikiran dan qolbumu, maka Allah akan mencurahkan kebaikan dan keberkahan kepadamu. Sebab, Allah itu Maha Pemurah dan memiliki karunia yang Agung. Karena itu mulai sekarang sibukkan dirimu dengan aib-aibmu sendiri agar kau memiliki qolbu yang lembut, halus, bersih, jernih. Jauh dari penyakit-penyakitnya. Apa sih penyakit qolbu yang paling utama?
|
CUCU |
Ya ada banyak Mbah: iri, dengki, riya, sombong, dendam…
|
MBAH |
Penyakit hati yang paling parah adalah syirik.
|