CUCU |
Mbah, Ngobrol yuk…!
|
MBAH |
Siap! Kamu kalau diberi hadiah perhiasan mau pilih apa?
|
CUCU |
Aku pilih cincin. Blue Sapphire … safir biru Mbah. Kalau bisa yang ada starnya, jangan yang di cut berlian ya...
|
MBAH |
Wah itu harganya mahal lho…Bisa ratusan juta.
|
CUCU |
Tadi katanya suruh pilih. Ya saya pilih safir … titik.
|
MBAH |
Kamu sebetulnya ndak ada potongan untuk punya perhiasan seperti itu.
|
CUCU |
Ooo… jangan kuatir. Akan saya rawat dan simpan baik-baik. Akan saya beri tempat yang baguuus dan makainya hanya waktu-waktu khusus aja.
|
MBAH |
Lalu mau kau kenakan di jari mana?
|
CUCU |
Di jari manis.
|
MBAH |
Sekarang Mbah cuma mau tau aja ya…? Boleh kan…? Cincin itu sama jarimu kira-kira mahal mana?
|
CUCU |
Wah ini pertanyaan aneh. Ya jelas masih mahal jariku, Mbah!
|
MBAH |
Wah jarimu yang tidak begitu indah itu ternyata mahal juga ya…? Kamu tau tidak ditubuhmu itu ada yang jauuuh lebih mahal lagi tapi oleh kebanyakan manusia kurang begitu diperhatikan. Apa itu?
|
CUCU |
Aku tau nih arah pembicaraan Mbah. Maksud Mbah jantung kan… qolbu kan…?
|
MBAH |
Benar … Mbah lebih senang menyebut qolbu. Mengapa qolbu ini penting?
|
CUCU |
Karena ia adalah wadah semua perasaan manusia: sedih, senang, marah, kecewa, malu dll.
|
MBAH |
Apa lagi?
|
CUCU |
Karena kalau jantung sehat maka sehat pula tubuh kita. Kalau qolbu kita baik maka akan baik ucapan, perilaku dan pikiran kita.
|
MBAH |
Apa lagi?
|
CUCU |
Qolbu itu tempat jatuhnya pandangan Allah. Allah tidak melihat rupa kita, pakaian kita, kedudukan kita, nasab kita, pandangan-Nya langsung ke qolbu kita.
|
MBAH |
Bagus… Apalagi…? Ada satu yang sangat penting. Qolbu adalah wadah iman, yakin dan mahabbah, juga tempat Allah berkomunikasi dengan kita, tempat Allah menyampaikan ide, mengingatkan, menyemangati, menyampaikan ilmu, menurunkan ketenangan dll. Sekarang gimana menurutmu, penting tidak qolbu itu? Kalau tadi safir yang jauh lebih murah dari jari aja kamu bersihkan setiap waktu, kamu jaga dari kotoran, kamu jaga keamanan … keselamatannya, bagaimana dengan qolbu??
|
CUCU |
Penting sekali Mbah. Lalu bagaimana cara menjaga dan merawat qolbu kita, Mbah?
|
MBAH |
Sebentar … sebentar … Pertama kamu harus bisa mengusahakan agar suasana qolbu kamu selalu tenaaang … senaaaang. Usahakan jiwamu itu selalu tumakninah … atau sakinah … atau …
|
CUCU |
Mutmainnah. Gimana caranya…?
|
MBAH |
Sebentar …sebentar… Kamu tidak boleh berlama-lama dalam kesedihan, kesepian, kesumpekan dll. Karena imunitas tubuhmu akan merosot dan tubuhmu akan loyo, pada akhirnya kamu akan semakin merana. Kalau kamu selalu memposisikan dirimu dalam keadaan tenaaang dan senaaang, imunitas tubuhmu juga akan meningkat, kamu akan bersemangat, tidak jadi orang yang mudah tersinggung.
|
CUCU |
YA SETUJUUUU, tapi bagaimana caranya…?
|
MBAH |
Caranya dengan menjaga pikiranmu, membuatnya tenang dan senang. Caranya dengan menjaga apa-apa yang melintas di pikiranmu. Tau tidak, ada buanyak sekali hal-hal yang melintas di pikiran kita setiap harinya? Berapa banyak? Sebutkan saja kira-kira berapa?
|
CUCU |
1000 bisikan setiap hari …?
|
MBAH |
Menurut penelitian ada 60.000 bisikan setiap hari. Itulah sebabnya manusia sejak pagi sampai malam mikiiiiir terus, kadang pikiran-pikiran itu masuk ke dalam tidur kita … ke dalam mimpi kita. Hati-hati dengan pikiranmu. Banyak orang hidup susah karena apa? Karena pikirannya sendiri. Kita ini bukan pikiran kita. Pikiran adalah sarana kita untuk memecahkan masalah. Pikiran harus bisa kita kendalikan. Ini mungkin sebabnya orang yang NDABLEG [malas mikir :-) ] pada sehat-sehat dan panjang umur…
|
MBAH PUTRI |
Siapa yang ndableg? Ngomongin saya ya… Ni, minum dulu kopinya ….!
|
MBAH |
Matur nuwun Mbah Ti.
|